Jenis Jenis Trading. Yowza! Meski tahun 2008 terkenal banget dengan krisis keuangan globalnya, tapi siapa yang bilang karir di dunia trading gak tetap lucrative, ya? Nah, tapi gimana sih kita bisa tahu kita bakal jadi trader ala apa? Dan di mana kita bisa menemukan peluang penghasilan terbaik? Toh, kan ada banyak banget jenis jenis trading, masing-masing punya keunikan dan tantangan sendiri. Jadi, gimana caranya kita bisa move on to the next level dalam game trading ini?
Jenis Jenis Trading Dari 3 Sisi
Pertama-tama, sebelum kita masuk dalam pasar spesifik, kita harus mengerti dulu peran kita dalam mesin yang lebih besar. Meskipun biasanya ini ditentukan oleh perusahaan tempat kita kerja, tapi batasannya suka belibet dan definisinya bisa samar-samar, meski pada umumnya para trader itu beroperasi di bawah satu dari tiga jenis jenis trading tertentu. Jadi, kita perlu tahu apa peran kita dan main di zona yang sesuai!
1. Sisi penjualan
Nah, kalau kita bekerja di bank investasi, kemungkinan besar kita akan jadi bagian dari tim penjualan. Kita akan beraksi atas nama klien bank kita, daripada cari untung langsung buat diri kita sendiri, seperti bank-bank zaman dulu. Jadi, kita jadi jembatan antara klien dan bank, pastikan mereka mendapatkan yang terbaik!
2. Beli sisi
Nah, kalau kita kerja di perusahaan manajemen aset, kemungkinan besar kita akan di tim yang berurusan dengan beli-beli. Di kebanyakan perusahaan, kita akan kerja di bawah bimbingan manajer portofolio yang memberi instruksi dasar; kita sebagai trader nanti yang perlu nge-jazz up detailnya dan implementasikan instruksi tersebut. Jadi, kita jadi si eksekutor yang detail-oriented, pastiin instruksi dari atas bisa dijadikan kenyataan!
3. Dana lindung nilai
Nah, pedagang dana lindung nilai itu seru, nih! Mereka pakai uang perusahaan untuk trading, awalnya biasanya diarahkan oleh manajer portofolio, tapi nanti mereka punya lebih banyak kebebasan. Beda dengan penjual, mereka fokus mengejar profit buat diri mereka sendiri, bukan buat klien. Nah, pedagang hebat di sini bisa menghasilkan atau kehilangan jutaan dalam sehari, loh! Bayangin tuh, sembilan angka dalam sehari! Itu sih bisa jadi uang yang banyak banget atau ngebully dompet kita, ya!
Jenis Jenis Trading pasar
Tiga peran di atas itu membahas sisi tempat kita di pasar yang lebih besar, tapi belum menjelaskan pasar itu sendiri, nih. Dan, meskipun ada beberapa pedagang yang jadi expert di segala hal, tapi banyak juga yang spesialis di satu pasar saja, bahkan di aspek-aspek tertentu di dalam pasar itu.
Nah, berikut ini jenis jenis trading pasar yang paling populer nih, yang biasa jadi pilihan para trader:
1. Perdagangan saham
Jenis jenis trading yang paling terkenal yaitu perdagangan saham, Bro! Mayoritas perdagangan ini berpusat di saham-saham perusahaan publik. Setiap negara punya bursa saham sendiri-sendiri (ada yang sangat besar, seperti FTSE 100 Inggris atau NYSE Amerika), dan pedagang beli-jual sahamnya saat jam buka pasar masing-masing. Makanya, yang mendagangkan saham biasanya disebut sebagai intraday trader.
Tapi, nih, perdagangan saham seringkali jadi taruhan jangka panjang gara-gara cara kerja pasar saham yang begitu. Meskipun masih bisa untung, tapi banyak trader yang mengejar untung besar dalam waktu cepet. Nah, akibatnya, belakangan ini popularitas pasar saham agak turun, meskipun tetap jadi salah satu pasar yang paling aman.
Kalo mau jadi trader saham, kamu harus paham banget tentang pasar sahamnya. Ada juga yang lebih suka fokus di industri tertentu, loh.
2. Perdagangan Pendapatan Tetap
Bro, perdagangan pendapatan tetap tuh keren banget, deh! Di dalamnya ada transaksi obligasi, sekuritas, dan aset pendapatan tetap yang bisa jadi paket keuangan yang kompleks, loh. Biasanya, yang diperdagangkan itu obligasi dan sekuritas pemerintah, tapi ada juga opsi pribadi.
Salah satu contoh perdagangan pendapatan tetap yang keren banget yaitu paket Collateralized Debt Commitment (CDO) yang terkenal. Di sana ada beli dan jual koleksi hipotek. (Tapi, akhirnya, penerima pinjaman ini gagal bayar, deh, yang membuat krisis keuangan global tahun 2008)
Nah, CDO juga nih nunjukin betapa berisikonya perdagangan pendapatan tetap. Kalau kamu mau ikutan di pasar ini, kamu harus berpengalaman banget dalam transaksi keuangan yang kompleks.
3. Perdagangan valas
Buat kalian yang suka trading valas, nih, pasar ini lagi naik daun banget, tak cuma buat trader dan investor full-time, tapi juga buat penggemar part-time, lho! Tapi, kalo mau jadi trader valas sukses, kamu harus pinter banget, tidak cuma dalam analisis, tapi juga paham ekonomi makro dan iklim sosial-politik negara-negara tertentu, ya.
Misalnya, ada si George Soros yang kontroversial itu, dia bisa mendapatkan $1 miliar tahun 1992 cuma dengan “jual” pound Inggris, sementara si Bill Lipschutz terkenal juga, dia bisa mengubah uang warisan $12.000 jadi $250.000 saat sedang senggang di perguruan tinggi. Keren banget, kan?
4. Perdagangan komoditas
Nah, buat kalian yang suka trading komoditas, ini nih! Mereka mendagangkan aset-aset alam fisik, kayak logam mulia (emas, perak, tembaga, dll.), makanan alami (gandum, jagung, dll.), dan minyak mentah, biasanya di perusahaan perdagangan, lho!
Ada contoh keren juga, kayak si John Arnold, dia punya perusahaan ekuitas swasta yang bisa menghasilkan sekitar $1 miliar hanya dengan menebak saat kekurangan gas setelah Badai Katrina di tahun 2005. Keren banget kan?
Tapi, trading komoditas tidak gampang, lho! Banyak faktor politik, ekonomi, dan sosial yang bisa pengaruhi, jadi para pedagang harus selalu waspada dengan peristiwa yang bisa muncul dan siap menghadapi peluang yang datang.
5. Derivatif
Eits, denger-denger perdagangan derivatif itu bisa bikin kepala mumet, nih! Kayaknya sulit banget buat dipahami, ya?
Jadi, derivatif tuh biasanya melibatkan opsi dan berjangka. Jadi, intinya itu pilihan untuk beli atau jual suatu aset dalam waktu tertentu. Cuma, ya namanya juga kompleks dan berisiko, jadi kebanyakan pedagang derivatif udah berpengalaman banget, deh. Mereka paham banget cara pake opsi ini buat leverage, plus modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar.
Tapi, derivatif tidak cocok untuk pemula. Tapi, kalau memang kamu sangat pintar, bisa saja mengecilkan modal jadi uang yang sangat banyak! ada banyak contohnya, pedagang jenius yang bisa ubah uang sedikit menjadi uang yang nggak masuk akal banyaknya!
Baca Juga: Kumpulan Penyebab Kaum Milenial Kesulitan Membeli Rumah
Kesimpulan
Tidak bisa dipungkiri, juga, kalau perdagangan finansial itu bisa menghasilkan uang sangat banyak. Tapi, risikonya juga besar dan bisa bikin stres! Banyak lulusan yang tergoda dengan uang yang berputar di dunia perdagangan, tapi harus selalu diingat, buat setiap juta yang kamu hasilkan, bisa lenyap begitu saja.
Tapi, jika kamu punya mata tajam dalam melihat pola dan statistik matematika, sangat paham bagaimana pasar bekerja dan peran yang kamu pilih, serta yang paling bagus lagi, punya mentor yang bisa mengajarkan kamu caranya mendapatkan profit yang konsisten, wah, kamu bisa mendapatkan uang yang bisa mengubah hidup!
Eh, tapi nih, kamu sendiri tuh sebenernya jadi pedagang apa, sih? Kalo aku sih penasaran banget, loh! Yuk, ceritain di komentar di bawah!
Itu adalah pembahasan mengenai jenis jenis trading yang bisa membuat kamu cepat kaya, mungkin cukup sampai disini dulu, semoga bermanfaat
