Investasi Aman Terbaik. Nah, ceritanya begini, sobat investor! Pasar yang lagi nggak stabil dan gejolak itu bisa bikin hati kita dag-dig-dug, bikin ragu buat investasi di saham atau yang berisiko lainnya, kan? Makanya banyak investor pintar yang cari alternatif aman pas lagi krisis seperti ini.
Investasi aman terbaik itu bisa jadi pelampung keselamatan buat uang kita, buat menjaga modal kita dari goncangan pasar. Selain itu, meski untungnya mungkin nggak segede saham, tapi setidaknya bisa bikin uang kita tetap tumbuh dikit-dikit pas masa-masa susah.
Jadi, kalau kamu lagi cari pelabuhan aman buat berlindung dari badai pasar yang lagi stormy, ada tujuh opsi investasi aman terbaik yang bisa bikin hati kamu tenang. Nggak cuma risikonya lebih kecil daripada saham, tapi juga bisa bikin pikiran kamu lebih tentram pas nyemplungin uang di sini.
Rekomendasi Investasi Aman Terbaik
Rekening tabungan hasil tinggi
Nih, teman-teman, kita bahas rekening tabungan hasil tinggi yang bisa jadi pilihan aman buat uang kita. Kan rekening bank ini dijamin sama Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC), jadi uang kita aman dari guncangan pasar. Tapi kita juga perlu tahu nih, jika inflasi naik melebihi hasil persentase tahunan (APY) yang kita dapet, bisa-bisa uang kita kehilangan daya beli, lho.
Jika suku bunga deposito emang cenderung rendah dan sepertinya akan gitu terus ke depannya. Tapi, kita masih bisa dapetin pengembalian sederhana dengan cari rekening tabungan terbaik, meskipun nggak selalu bisa ngikutin inflasi. Jadi, tetap waspada dan bijak dalam memilih investasi aman terbaik, ya!
Sertifikat deposito
Pembaca yang budiman, simak nih saran dari Kevin Matthews, si mantan penasihat keuangan dan pendiri situs pendidikan investasi Roti Bangunan. Kalau kamu nggak butuh akses langsung ke uang tunai, tapi pengen dapetin tambahan sedikit dari rekening tabungan, mending pilih sertifikat deposito (CD), katanya. Selain itu, jumlah asuransi FDIC buat CD ini sama kaya rekening deposito lainnya, jadi aman lah uang kamu.
Tapi perlu diingat, CD biasanya punya tingkat bunga rendah selama beberapa tahun ke depan. Meskipun ada CD yang bunganya lebih tinggi buat jangka waktu lama, tapi ingat ya, uang kamu akan terkunci dan likuiditasnya berkurang. Dan biasanya juga ada denda kalau kamu tarik uang kamu lebih awal (biasanya beberapa bulan bunga). Meskipun ada CD yang gak ada denda, tapi biasanya pengembaliannya lebih rendah. Jadi, pikirin dengan bijaksana sebelum memilih investasi CD, ya!
Emas
Bro/sis, simak nih, banyak investor yang menganggap emas sebagai investasi aman terbaik. Tapi ingat ya, dalam jangka pendek, harga emas bisa naik turun seperti saham dan aset berisiko lainnya. Tapi penelitian menunjukkan, dalam jangka panjang, emas bisa menjaga nilainya loh!
David Stein, si mantan fund manager dan penulis buku pendidikan investasi Money for All of Us, bilang ada beberapa hal yang harus diingat kalau kita mau pilih emas sebagai investasi aman, tergantung kebutuhan kita.
“Ini bisa jadi pilihan yang aman buat jangka panjang karena bisa tahan inflasi, tapi nggak selalu melindungin kita tiap tahun,” katanya.
“Tapi emas juga bisa dianggap sebagai aset moneter, jadi bisa bantu kita diversifikasi ke aset yang nilainya diukur dalam dolar, jika itu yang kita minati.” Jadi, pertimbangkan baik-baik ya sebelum memilih emas sebagai investasi aman terbaik kamu!
Obligasi AS
Coba simak bro/sis, obligasi Treasury AS itu dianggap sebagai investasi paling aman di dunia. Soalnya, pemerintah Amerika Serikat belum pernah gagal bayar utangnya, jadi investor pada suka banget sama obligasi Treasury AS ini.
Tapi, Kevin Matthews, si mantan penasihat keuangan, bilang belakangan ini obligasi Treasury agak kurang menarik karena imbal hasilnya rendah.”Tapi, tenang aja, kamu masih bisa dapetin perlindungan dari inflasi jika pilih TIPS, yang artinya Treasuries yang dilindungi dari inflasi,” kata Matthews.
Oiya, kamu bisa beli obligasi pemerintah langsung dari Departemen Keuangan AS atau di pasar sekunder lewat platform pialang online. Tapi hati-hati ya dengan pasar sekunder, karena kadang ada biaya tambahan yang nambahin. Tapi yang seru, kamu juga bisa beli Treasuries AS secara gratis di TreasuryDirect.gov.
Selain itu, kamu juga bisa investasi di reksa dana atau dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang khusus pegang US Treasuries. Jadi kamu nggak perlu repot beli obligasi individu dan gak perlu ribet jual lagi di pasar sekunder jika butuh uang tunai sebelum jatuh tempo. Praktis banget kan?
Obligasi tabungan seri I
Simak, nih! Kalau kamu pengen ngelawan inflasi dan dapetin bunga yang oke, coba deh pertimbangkan Obligasi Tabungan Seri I. Ini obligasi pemerintah yang nggak bisa dapetin hasil negatif, jadi aman banget!
Menurut si Stein, ini punya keunggulan dibandingin TIPS, yang bisa aja hasilnya negatif. Nah, tingkat gabungannya sekitar 1,6% buat enam bulan ke depan, loh. Lebih bagus daripada bunga di banyak rekening tabungan hasil tinggi yang kamu lihat.
Tapi perlu diingat, kamu cuma bisa investasi maksimal $10.000 per tahun per nomor Jaminan Sosial, tapi tenang aja, kamu bisa mengatur biar pengembalian pajak kamu dipake buat beli I-Bonds selain beli individu.
Tapi hati-hati, nih! Obligasi Tabungan Seri I ini bunganya cuma jatuh tempo setelah 30 tahun. Kamu harus tahanin minimal satu tahun sebelum bisa dicairin sama negara, dan kalau kamu ngeluarinnya sebelum tahanin minimal lima tahun, kamu akan kehilangan bunga tiga bulan, mirip kaya CD gitu. Jadi, perhatiin ya!
Obligasi korporasi
Coba deh, Perhatikan nih! Kalau kamu pengen dapetin pengembalian yang lebih tinggi, pertimbangkan obligasi korporasi. Biasanya, bunga yang ditawarin lebih menarik, tapi juga lebih banyak risikonya karena cuma dikit perusahaan yang bisa menjamin bayar hutangnya ke Paman Sam.
Nah, buat pastikan investasimu aman, penting banget buat cek peringkat obligasinya. Matthews saranin buat lihat obligasi korporasi kelas investasi, yang biasanya peringkatnya AAA, AA, A, dan BBB. Yang lain mungkin bisa dapetin pengembalian lebih tinggi, tapi risikonya juga lebih gede.
Kalau mau beli obligasi, bisa lewat broker online, tapi hati-hati nih, Matthews ngasih tau banyak transaksi obligasi bisa kena biaya lebih tinggi dibandingin transaksi saham.
Buat ngurangi biaya dan risiko gagal bayar dari satu perusahaan, coba lihat reksa dana obligasi atau ETF obligasi yang berinvestasi di ratusan atau ribuan obligasi perusahaan.
Banyak ETF indeks dan reksa dana sekarang bisa diperoleh tanpa biaya perdagangan dari kebanyakan perusahaan pialang, tapi tetep harus di-check lagi dan pantau juga biaya pemuatan dari reksa dana. Jadi, jangan lupa, ya!
Real estate
Nih, aku kasih tau lagi ya! Real estate bisa dianggep sebagai investasi aman terbaik yang oke, tapi tergantung juga sama kondisi lokalnya. Selain itu, bisa dapetin pendapatan yang lumayan bagus, terutama jika pasarnya lagi bagus juga.
“Entah itu real estate komersial atau properti sewaan, kamu akan punya pendapatan yang stabil yang bisa membantu kamu tetap aman meskipun pasar saham lagi naik turun,” bilang Matthews.
Tapi, valuasi properti jangka panjang tetap relatif rendah, rata-rata sekitar 3,8% selama 25 tahun. Selain itu, real estate juga punya biaya tambahan yang ga ada di investasi aman terbaik lainnya, seperti biaya pemeliharaan dan pajak properti, jadi bisa butuh modal awal yang gede juga.
Ada yang saranin buat investasi di Real Estate Investment Trust (REITs) biar bisa akses real estate dengan likuiditas lebih tinggi dan biaya lebih rendah. Tapi, harus diingat, REIT itu aset yang berisiko dan ga boleh dijadiin tempat aman buat uang kamu di pasar yang lagi heboh. Jadi, tetap hati-hati ya!
Baca Juga: Jenis Jenis Trading yang Bisa Membuat Cepat Kaya
Beberapa orang mungkin menyarankan untuk berinvestasi di Real Estate Investment Trust (REITs) untuk mengakses real estat dengan lebih banyak likuiditas dan biaya lebih rendah. Tetapi REIT adalah aset berisiko dan tidak boleh direkomendasikan sebagai tempat yang aman untuk uang Kamu di pasar yang bergejolak.