Apa itu Option Trading. Akhir-akhir ini, Option Trading tengah menjadi bahan perbincangan di Indonesia. Tak dapat dipungkiri, kegiatan ini telah menciptakan banyak orang kaya dalam beberapa tahun terakhir. Banyak pula yang mengklaim telah menjadi jutawan berkat bermain Option Trading. Tapi sebenarnya, apa sih sebenarnya Option Trading itu?
Selain kabar baik tentang potensi penghasilan yang bisa didapatkan melalui Option Trading, kita juga sering mendengar kabar buruk terkait orang-orang yang tiba-tiba menjadi miskin setelah terjun ke dalam kegiatan ini. Lalu, apakah Option Trading itu sebenarnya? Dan apakah bisa dikatakan sebagai bentuk perjudian?
Apa Itu Option Trading?
Istilah “Option” berasal dari bahasa Inggris yang dapat diterjemahkan sebagai opsi atau pilihan. Dalam dunia keuangan, Option merupakan sebuah instrumen derivatif yang diambil dari nilai suatu sekuritas yang mendasarinya, seperti saham.
Melalui kontrak Option, para pembeli memiliki kesempatan untuk membeli atau menjual aset yang mendasari sesuai dengan jenis kontrak yang mereka pegang. Dalam hal ini, kontrak Option memberikan hak kepada pembeli untuk mengambil keputusan yang terbaik bagi mereka. Sebagai contoh, pembeli dapat memutuskan untuk menjual aset yang dimiliki pada saat harga naik atau membeli aset pada saat harga turun.
Kontrak Futures mewajibkan pembeli untuk membeli atau menjual aset pada tanggal dan harga tertentu di masa depan. Namun, dalam kasus Option Trading, tidak ada kewajiban bagi pemegang kontrak untuk membeli atau menjual aset jika mereka memutuskan untuk tidak melakukannya.
Terdapat setidaknya dua jenis Option Trading yang umum digunakan, yaitu Option Call dan Option Sell. Pemegang Option Call memiliki hak untuk membeli aset pada harga yang telah ditetapkan dalam jangka waktu tertentu, sedangkan pemegang Option Sell memiliki hak untuk menjual aset pada harga yang telah ditetapkan dalam jangka waktu tertentu.
Setiap kontrak Option memiliki tanggal kadaluarsa yang spesifik, di mana pada tanggal tersebut pemegang kontrak harus menggunakan Option mereka. Harga yang telah disepakati dalam suatu kontrak Option disebut dengan harga kesepakatan. Biasanya, transaksi pembelian dan penjualan Option dilakukan melalui broker online atau ritel.
Kenapa Option Trading Mahal?
Penentuan harga suatu Option ditentukan oleh pasar, yang akan mempertimbangkan faktor-faktor nilai ekstrinsik dan intrinsik. Nilai intrinsik mengacu pada perbedaan harga aset spot dengan harga kesepakatan, yang menjadi perbedaan utama antara kedua nilai tersebut. Namun, nilai intrinsik hanya memiliki nilai positif bagi pemegang Option.
Sebaliknya, jika suatu Option tidak menguntungkan bagi pembeli, maka disebut sebagai Option yang tidak memiliki nilai intrinsik. Dalam hal ini, nilai Option hanya bergantung pada nilai ekstrinsik seperti nilai waktu, yang dapat mempengaruhi volatilitas dan harga Option.
Ada banyak faktor dan model penilaian yang dapat membantu menentukan nilai dari berbagai jenis opsi. Namun, ada beberapa hal dasar yang cukup mudah dipahami. Jika suatu opsi termasuk dalam kategori “in-the-money”, itu berarti pemegang opsi akan mendapatkan manfaat dari penggunaan opsi tersebut. Selain itu, opsi yang termasuk dalam kategori “in-the-money” juga memiliki nilai intrinsik yang dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan harganya. Nilai ekstrinsik opsi merupakan fungsi dari risiko terkait nilai waktu dan volatilitasnya.
Di luar negeri, ada berbagai bursa yang menawarkan option binary. Dalam jenis trading ini, pedagang akan bertaruh pada skenario tertentu atau menebak apakah harga akan naik atau turun. Sebagai contoh, pedagang dapat menebak apakah harga Bitcoin akan naik atau turun dalam jangka waktu tertentu.
Baca Juga: Apa Itu Hedging?
Resiko Besar Option Trading Cryptocurrency
Option Cryptocurrency dapat memberikan peluang investasi yang menguntungkan, namun perlu diingat bahwa option ini juga memiliki kekurangan dan risiko yang perlu diperhatikan. Kekhawatiran akan resiko tersebut dapat membuat option trading cryptocurrency tidak sesuai dengan tujuan investasi para investor, khususnya bagi mereka yang menggunakan option sebagai sarana spekulasi.
Selain itu, jika tujuan Anda tidak untuk mengurangi risiko atau menghilangkan posisi pada investasi lain, maka ada beberapa risiko besar yang harus diperhatikan ketika melakukan option cryptocurrency.
Mempertaruhkan Semua Modal Secara Signifikan
Berbeda dengan jenis aset lainnya, kebanyakan option cryptocurrency tidak memiliki opsi untuk meminimalkan kerugian Anda dengan cara menutup posisi lebih awal. Terlebih lagi, jika opsi cryptocurrency yang Anda beli sudah kadaluwarsa, maka modal investasi awal yang Anda keluarkan bisa hilang seluruhnya. Jika Anda membeli kontrak dalam jumlah besar, maka kerugian yang bisa Anda alami juga akan semakin besar. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berhati-hati dan mempertimbangkan resiko yang mungkin terjadi sebelum melakukan investasi dalam option cryptocurrency.
Harus Membayar Biaya Pembelian Di Bursa
Di beberapa bursa platform, ketika Anda membeli option, Anda akan dikenakan biaya per kontrak. Biasanya biaya ini hanya sebagian kecil dari nilai aset yang menjadi dasar option tersebut.
Likuiditas Yang Terbatas
Option bitcoin memiliki ruang lingkup yang terbatas dan hanya memiliki beberapa platform pertukaran terkemuka saja. Karena itu, masalah likuiditas menjadi masalah umum. Berbeda dengan perdagangan spot standar, perdagangan opsi cryptocurrency sering mengalami volume perdagangan harian yang rendah dan kurang likuiditas. Ini berarti bahwa ada risiko tidak dapat menjual opsi pada saat yang tepat atau mendapatkan harga yang diinginkan.
Bagaimana Penetapan Harga Di Option Trading?
Pada akhirnya, setelah mengetahui apa itu Option Trading, mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana harga Option Trading ditentukan? Harga dari sebuah option disebut dengan “premium”. Pembeli option tidak bisa kehilangan lebih dari premi awal yang dibayarkan, sehingga risiko untuk pembeli option tidak pernah lebih besar dari jumlah premi yang telah dibayarkan di awal.
Sebagai imbalannya atas premi yang diterima dari pembeli, penjual option akan menanggung risiko harus menyerahkan aset yang mendasari jika pembeli memilih call option, atau menerima penyerahan aset jika pembeli memilih put option.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Indikator Trading Yang Paling Akurat
Demikianlah pembahasan tentang option trading, semoga penjelasan di atas dapat memberikan manfaat bagi Anda yang masih bingung dan ingin mempelajari lebih lanjut tentang option trading.