tips menjual asuransi

6 Tips Menjual Asuransi Ampuh Tanpa Ribet – Siap-siap Kejar Target Kamu!

83 Dilihat

Tips Menjual Asuransi. Menggeluti bisnis asuransi memang bukan perkara mudah. Selain harus memahami aturan dan peraturan yang berlaku, Kamu juga harus siap bersaing dengan para pesaingmu.

Namun, jangan khawatir. Kali ini, kami akan memberikan panduan komprehensif yang akan membantumu memulai dan mengajarkanmu cara menjual asuransi dengan mudah. Baik itu asuransi jiwa, kesehatan, ataupun asuransi mobil, ada beberapa hal yang perlu Kamu ingat agar klienmu puas dengan pelayananmu.

Jangan ragu untuk mengaplikasikan enam tips menjual asuransi ini agar Kamu bisa berdiri di atas pesaingmu.

Tips Menjual Asuransi

tips menjual asuransi 2

1. Pastikan jenis polis yang dijual tepat

Banyak agen baru melakukan kesalahan dengan menjual polis tanpa memahaminya terlebih dahulu. Meskipun klienmu terlihat cocok, namun penting untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum menjual sesuatu yang serius seperti asuransi jiwa atau asuransi mobil.

Jika Kamu tidak yakin tentang produk yang Kamu jual, lebih baik hindari untuk menjualnya. Hal ini dapat menimbulkan konsekuensi berbahaya bagi Kamu dan klienmu.

Sebaliknya, luangkan waktu untuk mempelajari setiap rencana spesifik dengan baik dan itu merupakan salah satu dalam tips menjual asuransi yang efektif. Hal ini akan membantu meningkatkan penjualanmu secara signifikan. Karena, siapa yang mau membeli dari agen yang tidak tahu apa yang dia bicarakan?

Mengetahui cakupan asuransi yang Kamu butuhkan adalah nilai jual yang bagus. Jangan hanya menjual produk yang paling minimum, tetapi bantu klienmu menemukan rencana asuransi yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan melebihi harapan mereka. Buatlah mereka merasa nyaman dan yakin membeli dari Kamu, bukan dari pesaingmu.

Jadi, jangan mudah tergoda untuk menjual produk yang belum Kamu pahami sepenuhnya. Sebaliknya, pelajari dengan baik setiap rencana asuransi dan tawarkan solusi terbaik untuk klienmu. Dengan begitu, Kamu bisa menjadi agen yang sukses dan mendapatkan kepercayaan klienmu.

2. Jangan Berikan Harga yang Mahal

Ketika jadi agen penjualan, jangan sampai kamu terlalu rakus menjual produk sampai-sampai menawarkan jaminan atau liputan yang berlebihan. Misalnya saja, menjual polis asuransi jiwa senilai Rp 100.000.000 padahal daerahmu hanya butuh Rp. 50.000.000, bisa-bisa malah bikin calon nasabahmu ilfil dan nggak mau beli sama kamu.

Jadi, saran kami sih jangan terlalu maksa calon nasabah dengan menawarkan produk yang harganya lebih mahal dari yang dibutuhkan. Dengan begini, kamu malah bisa membangun reputasi sebagai agen yang peduli sama kepentingan nasabah.

Nggak cuma itu, penting juga nih buat kamu jelasin pro dan kontra dari setiap rencana yang kamu tawarkan. Walaupun ada calon nasabah yang butuh jaminan lebih besar, pastikan saja kamu nggak menjual yang terlalu over budget. Gimana pun juga, kamu nggak mau dong nasabahmu ngerasa ditipu cuma gara-gara kamu maksa-maksa jualan?

Sebagai agen yang baik, kamu juga harus bisa menawarkan solusi yang sesuai sama budget dan kebutuhan calon nasabahmu. Jadi, kamu nggak cuma ngejar penjualan aja, tapi juga bisa bikin nasabahmu merasa puas dan terlindungi dengan baik. Intinya, jangan terlalu nafsu mengejar target penjualan, tapi lebih fokus sama kualitas dan nilai yang kamu bisa kasih ke nasabahmu.

3. Ikuti Perkembangan Terbaru

Industri asuransi memang nggak pernah berhenti berubah. Terus bermunculan produk dan layanan baru yang semakin canggih dan mutakhir. Jadi, sebagai agen asuransi, kamu wajib banget nih ngikutin perkembangan terbaru di bidang ini.

Kamu harus bisa tahu berapa cakupan yang cukup dan berapa uang muka yang harus dibayar untuk masing-masing jenis produk. Tanpa pengetahuan yang cukup, kamu nggak akan bisa bersaing dan malah kehilangan rasa hormat dari nasabah.

Jadi, jangan malu-malu buat nanya sama ahli di bidang ini kalau ada perubahan atau update penting yang harus kamu ketahui. Dengan begini, kamu bisa nambah wawasan dan meningkatkan penjualan. Selain itu, nasabah juga akan semakin percaya sama kamu karena kamu peduli banget buat kasih informasi yang akurat dan nggak cuma mengejar profit semata.

Mungkin kadang-kadang kamu juga harus bolak-balik periksa catatan lama supaya nggak kelewat info penting yang mungkin udah berubah dari waktu ke waktu. Tapi, jangan khawatir ya! Industri asuransi juga udah banyak berubah dan berkembang biar kamu bisa kasih nilai tambah buat nasabahmu.

Jadi, intinya jangan pernah berhenti belajar dan terus upgrade pengetahuanmu tentang industri asuransi. Dengan begitu, kamu bisa jadi agen asuransi yang makin profesional dan terpercaya di mata nasabahmu.

Baca Juga: Pertimbangan Sebelum Membeli Rumah Yang Digunakan

4. Beri Penjelasan Lengkap Produk Asuransi yang Dijual

Jangan lupa, ada satu tips menjual asuransi yang jitu, yaitu pastikan klienmu paham betul gimana cara kerja kebijakan yang Kamu tawarkan. Biar mereka tahu jenis asuransi apa yang bisa bikin hidup mereka makin tenang dan sejahtera dalam jangka panjang.

Biar butuh waktu lebih lama, nggak masalah deh. Toh, sadar bagaimana pentingnya asuransi buat melindungi finansial seseorang dari segala macam bencana, itu sangat perlu!

Pisahkan tiap bagian, dari mulai scenario kematian sampai kecelakaan atau apa pun itu, jelaskan dengan detail buat klien yang belum pernah dengar. Kan nggak asyik kalau ada yang merasa bingung atau ragu-ragu. Plus, kamu juga bisa bilang kenapa sih ada kebijakan yang lebih oke dari yang lain.

Pokoknya, jangan sampai klienmu kena jebakan batman, dong! Biar nggak ada kejutan yang bikin resah hati di masa depan.

5. Jalin Hubungan Baik Dengan Client

menjalin hubungan yang baik dengan client merupakan salah satu tips menjual asuransi yang bisa kalian coba. Bukan cuma menjual, tapi menjaga hubungan jangka panjang dengan pelanggan juga penting banget. Kalau ada yang butuh bantuan buat apapun, mau melamar atau menambahin paket asuransi karena kehidupan berubah, pastikan hubungan Kamu dan pelanggan tetap terjaga dengan baik.

Pelanggan harus bisa mudah kontak Kamu kapan aja. Makanya, Kamu harus tersedia di platform media sosial kayak Facebook atau Twitter, atau bisa dihubungi lewat telp atau email. Biar nggak ada salah paham dan makin jelas deh kredibilitas layanan Kamu.

Kalau tampilan sibuk atau susah dihubungi, pelanggan malah bisa cabut dan cari asuransi di tempat lain, loh. Mendingan jangan diabaikan deh, bisa rugi bisnisnya nanti.

Jadi, kuncinya adalah bikin jalur komunikasi yang terbuka buat pelanggan. Biar mereka merasa kebutuhan dan keinginan mereka diakomodir dengan baik.

6. Manfaatkan Saran dan Ulasan

Setiap kali Kamu berinteraksi dengan klien, itu bisa jadi kesempatan buat meningkatkan penjualan atau meningkatkan keterampilan Kamu sebagai agen asuransi. Kalau ada pelanggan yang kasih ulasan, jangan lupa diperhatiin dan coba pertimbangkan saran mereka yang masuk akal, ya.

Mungkin ada jenis rencana asuransi tertentu yang sekarang udah nggak laku lagi karena kebutuhan orang bisa berubah-ubah dari waktu ke waktu. Kalau Kamu masih pemula dan fokus di asuransi biaya akhir, ada beberapa tips menjual asuransi yang perlu Kamu tahu!

Nggak cuma itu, masih banyak hal lain yang bisa Kamu lakukan buat jadi lebih baik lagi dalam menjual asuransi. Semangat, ya!

Baca Juga: Bisnis Jualan Offline dan Online yang Berpotensi Sangat Menjanjikan

Nah, jualan itu gak cuma soal bisnis belaka, tapi juga soal bikin hubungan baik dengan pelangganmu. Gimana gak? Dengan begitu, mereka akan tahu siapa yang bisa mereka andalkan kalau tiba-tiba ada masalah.

Nah, buat kamu yang mau belajar bagimana cara menjual asuransi yang oke dan bikin pelanggan betah, boleh coba kiat-kiat dan tips menjual asuransi yang ada di artikel ini. Jangan lupa, terus pantengin blog kita ya biar dapat konten-konten seru lainnya!

Galeri untuk 6 Tips Menjual Asuransi Ampuh Tanpa Ribet – Siap-siap Kejar Target Kamu!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *