Odiablog.com – Ingin mengetahui 3 Cara Belajar Main Saham Terbaik Untuk Pemula Mulai Investasi ini, yuk simak terus ulasan berikut ini.
Cara main saham sekarang bukanlah hal yang sulit dilakukan karena perkembangan teknologi. Sebab, sudah banyak platform yang menawarkan layanan investasi saham secara online.
Dengan begitu, kamu bisa melakukan investasi saham lebih mudah, bahkan hanya lewat aplikasi smartphone yang disediakan platform investasi saham.
Investasi mulai 100 ribu sudah bisa dilakukan di instrumen saham. Cermatlah dalam bermain saham agar keuntungan yang di dapat tinggi. Meski demikian perlu kamu ketahui bahwa risiko main saham juga tinggi.
Keuntungan dari investasi saham dapat dibedakan dalam 2 jenis. Pertama, dividen. Untuk mendapatkan dividen, investor harus memegang saham pada jangka waktu yang panjang selama periode tertentu. Kedua, capital gain atau selisih nilai dalam transaksi jual-beli saham.
Sebagaimana jenis investasi lainnya, bisnis saham juga memiliki risiko kerugian. Ada dua jenis risiko dalam investasi saham.
Pertama adalah capital loss atau kebalikan dari capital gain. Jadi, investor bisa merugi jika menjual saham saat nilainya menurun hingga lebih rendah dari harga belinya.
Risiko yang kedua ialah likuidasi yang muncul saat perusahaan dinyatakan bangkrut oleh pengadilan, atau bubar.
Pada dasarnya, berinvestasi saham secara online kini dapat dilakukan baik oleh investor berpengalaman maupun pemula. Nah, supaya terhindar dari kerugian, berikut ini adalah beberapa cara main saham online, terutama bagi pemula!
1. Pilih Sekuritas yang Tepat untuk Main Saham Online
Cara pertama untuk main saham online adalah dengan memilih platform sekuritas untuk membeli saham. Kamu bisa menemukan banyak platform sekuritas yang tercatat resmi menjadi anggota di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Lantas, bagaimana cara memilih platform sekuritas saham online terbaik? Sebenarnya sih tidak ada rumus bakunya.
Sebab, berbagai platform sekuritas saham online yang tercatat di BEI bisa dibilang sudah mumpuni secara keuangan karena mereka harus memenuhi modal minimum sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, jika kamu masih bingung, pilihlah platform sekuritas yang memiliki aplikasi saham online yang bagus dan dapat diandalkan.
Kamu juga bisa mencoba menggunakan dummy-trade yang disediakan oleh beberapa platform sekuritas tersebut untuk melakukan evaluasi atas bagus atau tidaknya aplikasi jual beli saham yang ditawarkan.
2. Daftar dan Buka Rekening Saham (Rekening Dana Nasabah)
Pendaftaran keanggotaan di perusahaan sekuritas saham sekarang juga dapat dilakukan secara online. Sebelum dapat melakukan transaksi beli jual saham, kamu harus mendaftar dan membuka rekening saham pada perusahaan sekuritas.
Dalam proses pembukaan rekening, kamu akan diminta untuk melampirkan sejumlah dokumen dan mengisi formulir khusus. Jika bingung, kamu dapat menghubungi langsung perusahaan sekuritas tersebut untuk mendapat bimbingan cara membuka rekening saham.
Perlu diketahui, rekening saham yang dimaksud pada pembahasan ini bukanlah rekening umum yang kamu gunakan sehari-hari.
Rekening ini khusus ditujukan menyimpan modal dalam transaksi beli jual saham atau yang lazim disebut dengan Rekening Dana Nasabah (RDN).
Setiap perusahaan sekuritas pasti akan mengharuskan kamu memiliki RDN. Setiap saham yang ingin kamu beli modalnya akan masuk ke dalam RDN ini, begitu pun dalam menjualnya.
3. Setor Modal
Cara main saham online berikutnya adalah dengan menyetor dana untuk melakukan transaksi saham.
Kamu bisa melakukan setoran modal ke rekening RDN dan jumlahnya tergantung jumlah transaksi saham yang akan dilakukan. Kamu harus melakukan deposit terlebih dahulu lalu baru bisa melakukan transaksi perdagangan saham.
Bila transaksi pertama berhasil, pada transaksi berikutnya kamu bisa melakukan pembayaran kewajiban dalam waktu 2 hari sejak transaksi atau settlement.
