Ayo kita bahas tentang General Trading! Ini nih, bisnis perdagangan yang nggak punya tujuan dagang spesifik. Jadi, kita bakal beli dan jual barang dengan harapan dapat untung. Banyak manfaat yang bisa kita dapat dari General Trading, mau tahu apa aja? Yuk, kita bahas satu-satu!
Apa yang dimaksud dengan General Trading ?
Kita bahas General Trading lagi ya! Nah, General Trading ini keren banget loh. Jadi, kita nggak terbatas buat jual beli di satu jenis pasar aja, tapi bisa di semua pasar keuangan! Mulai dari saham, komoditas, forex, sampai futures. Pokoknya kita bisa ngerasain serunya jadi trader multilateral!
Tolong tuliskan ulang dengan gaya bahasa yang unik dan asyik untuk dibaca: Trading umum adalah istilah luas yang mencakup semua jenis trading yang dilakukan oleh trader profesional yang tidak diatur oleh bursa atau broker. Tujuan di balik general trading biasanya untuk melindungi risiko atau arbitrase perbedaan harga antara dua pasar di bursa.
Contohnya, jika satu perusahaan memiliki saham perusahaan lain namun tidak menginginkannya lagi, namun percaya bahwa saham tersebut masih bernilai pada harga saat ini, mereka dapat menjual saham tersebut di pasar terbuka (atau melalui transaksi bebas) dengan harapan ada orang lain yang bersedia membayar lebih tinggi daripada harga yang dibayarkan pada saat pembelian.
Perbedaan General Trading & Modern Trading
Ngomongin soal trading umum, kita bakal bahas istilah yang digunakan oleh para trader pro yang bebas nggak diatur oleh bursa atau broker, loh. Tujuannya ya untuk melindungi risiko atau memanfaatkan selisih harga antara dua pasar di bursa.
Nah, coba deh kita contohkan! Misalnya ada satu perusahaan yang punya saham di perusahaan lain, tapi mereka udah nggak tertarik lagi. Tapi mereka yakin saham tersebut masih berharga dan bisa dijual dengan harga sekarang. Nah, mereka bisa menjual saham itu di pasar terbuka atau lewat transaksi bebas, harapannya ada orang lain yang mau beli dengan harga yang lebih tinggi dari harga beli mereka dulu. Keren banget kan jadi trader yang bisa kayak gini!
Eits, kita lanjutin lagi nih bahas soal pedagang ya! Ada dua jenis pedagang nih, yaitu pedagang umum dan pedagang modern. Nah, pedagang umum tuh tugasnya beli jual saham buat investor, jadi kayak perantara gitu.
Tapi beda lagi sama pedagang modern, mereka nggak cuma jadi perantara, tapi juga ngerisikoin uang mereka sendiri buat beli saham di harga yang berbeda-beda. Tergantung seberapa besar risiko yang mereka mau ambil. Keren kan jadi pedagang modern yang pemberani dan berani ngerisikoin uang mereka sendiri!
Kelebihan General Trading
Wah, ternyata General Trading tuh cara paling asyik buat mulai merantau di dunia trading dan ngejar pengalaman berharga. Gampang banget juga, nggak perlu jadi ahli khusus dan bisa dilakukan dari mana saja di seluruh dunia.
Kita kasih tahu juga ya, ada beberapa kelebihan General Trading yang bisa kamu dapatkan. Mau tahu apa aja? Simak yuk:
Teman teman yang suka jualan saham itu punya risiko yang lebih kecil dibanding trader lain loh. Mengapa sih? Ya karena mereka enggak harus konsen di satu jenis aset atau kondisi pasar tertentu. Jadinya, mereka enggak terlalu gugup kalo pasar lagi gila-gilaan.
Jadi kalau ada trader yang pake strategi otomatis, mereka bisa kontrol risiko yang bakal mereka hadapi. Caranya gampang banget, tinggal sesuaikan aja parameter-parameternya sesuai sama kondisi pasar. Jadinya, mereka enggak perlu repot-repot minta tolong sama manajer yang kerjaannya juga belum tentu selalu tersedia 24/7 karena punya urusan lain kayak keluarga.
Dan perlu kalian tahu juga, kalau Trader biasa juga bisa untung gede dari biaya transaksi yang lebih murah loh. Beda sama trader lain yang kadang-kadang harus bayar mahal ke trader manusia atau developer software. Jadi, mereka yang enggak pake metode manual ini biasanya bakal dapat keuntungan yang lebih besar loh.
Kekurangan General Trading
Margin Keuntungan Rendah
Mari kita bahas tentang margin keuntungan yang buat pedagang jadi kalang kabut ini. Jadi begini, margin keuntungan adalah uang yang kamu dapat dari hasil penjualan barang. Misalnya, kamu beli barang seharga $100 terus dijual lagi dengan harga $120, nah itu artinya margin keuntunganmu adalah 20%. Keren ya bisa dapat untung segitu! Tapi sayangnya, kalo kita ngomongin pedagang biasa, mereka punya harga yang terjangkau banget sampe-sampe margin keuntungannya bisa sangat kecil.
Ya, karena para pedagang ini mau nggak mau bersaing dalam harga supaya bisa menarik perhatian konsumen. Akibatnya, margin keuntungan yang mereka dapatkan pun cenderung tipis sekali. Padahal, mereka juga butuh untung benarkan? Untik bisa hidup dan menjalankan bisnisnya. Makanya, kalau kamu jadi pedagang, kamu harus jeli dan pintar hitung-hitungan biar margin keuntunganmu nggak kecil banget dan jangan sampai bikin rugi dalam jangka panjang.
Resiko Tinggi
Kita bahas tentang risiko tinggi di dalam dunia trading, yang bikin kita harus lebih hati-hati lagi. Jadi begini, dalam praktek trading biasanya kita beli dan jual barang dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat. Nah, karena volume transaksinya besar banget, maka peluang untuk salah ngambil keputusan atau ada yang kurang pas dalam transaksi juga jadi lebih besar. Kalau kamu masih baru dalam bisnis semacam ini, bisa aja kamu rugi banyak banget karena kesalahan manusia atau sialan nasib (misalnya kalah bersaing dengan orang lain).
Kesulitan Mencari Kerja
Tapi, kalau kamu tertarik jadi pedagang umum, ada satu hal lagi yang perlu diperhatikan, yaitu kesulitan mencari pekerjaan setelah menyelesaikan pelatihan. Soalnya, belum banyak peluang kerja yang tersedia, jadi mungkin butuh waktu lama buat kamu bisa dapat pekerjaan. Atau bahkan mungkin harus memulai bisnis sendiri! Tapi, ngga usah khawatir, asal kamu rajin belajar dan selalu hati-hati dalam menjalankan bisnis, pasti sukses kok!
Baca Juga: Wow! 7 Broker Forex Resmi Ini Menawarkan Keuntungan Besar dan Aman
Penutup
Semoga saja materi tentang apa itu general trading yang baru saja kamu pelajari bisa bikin kamu merasa happy dan puas! Selain itu, semoga juga bisa membantu kamu buat lebih bijak dan cerdas dalam mengambil keputusan di masa depan.
