Odiablog.com – Berikut Adalah Perbandingan Sewa Rumah Lebih Untung. Memilih antara menyewa rumah atau membeli rumah menjadi masalah bagi Anda yang terdesak oleh kebutuhan akan tempat tinggal.
Argumen yang paling umum digunakan sebagai alasan untuk membeli adalah, “Mengapa Anda harus membayar sewa bulanan pemilik rumah jika kita mampu membeli rumah untuk diri kita sendiri?”
Namun pada kenyataannya, ada banyak alasan finansial mengapa menyewa mungkin lebih menarik.
Perlu diingat, Anda perlu menentukan apakah posisi keuangan Anda saat ini cukup baik untuk membeli rumah.
Juga, jika kehidupan sosial, profesional, dan keuangan Anda tidak terkendali, ini mungkin bukan waktu yang tepat untuk membeli rumah.
Agar lebih mudah dipahami, mari kita uraikan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menyewa atau membeli rumah.
Jangan lupa, ada juga beberapa faktor penting lainnya agar Anda bisa lebih tepat memutuskan antara menyewa rumah dan membeli:
- Biaya membeli rumah sebenarnya lebih tinggi daripada yang dipikirkan banyak orang. Masih percaya bahwa membeli rumah selalu lebih masuk akal daripada menyewa?
Itu kesimpulan lama. Meskipun ada juga jargon yang menyatakan bahwa “setiap dolar yang Anda bayarkan dalam sewa tidak terlihat (bukan aset)
Dan meskipun membeli rumah adalah investasi besar dalam hidup”, melonjaknya harga properti tentu menjadi pertimbangan utama saat membeli.
- Membayar sewa tidak sama dengan membuang-buang uang. Memang benar bahwa uang yang sudah dibayarkan tidak dapat dilihat lagi, tetapi Anda mendapatkan sesuatu sebagai balasannya: dapat tinggal di rumah sewa tersebut untuk diri sendiri dan orang yang Anda cintai.
Bahkan, ketika Anda membeli, Anda akan menghabiskan banyak uang untuk pembayaran bunga, pajak, dan biaya lainnya. Hasilnya sama saja, uang yang tidak akan pernah Anda lihat lagi.
- Saat membeli rumah, ada biaya tambahan lain yang belum disebutkan dengan jelas.
Anda perlu memikirkan biaya sebenarnya dari kepemilikan rumah dan perspektif menyeluruh dari semua biaya yang muncul.
Masih bertanya-tanya mengapa menyewa rumah lebih menguntungkan daripada membeli? Di bawah ini adalah daftar biaya kepemilikan rumah untuk mulai dipikirkan ketika Anda ingin membeli rumah.
Biaya ini tidak memperhitungkan biaya tambahan furnitur baru, upgrade interior, dan peralatan yang akan dibeli oleh pemilik rumah baru.
Menyewa rumah lebih menguntungkan daripada membeli rumah dengan sistem KPR
Secara umum total biaya diluar harga rumah itu sendiri berkisar antara 6-12% dari nilai rumah, yang terdiri dari:
- Biaya Notaris
- biaya APHT
- Biaya BPHTB
- Biaya Penilaian
- Biaya administrasi
- Biaya pengolahan
- Penyediaan Bank
- instal pertama
- Premi Asuransi Kebakaran
- Premi Asuransi Jiwa
Sewa Bisa Lebih Murah, Bahkan Jangka Panjang
Setelah melihat daftar pengeluaran yang panjang, Anda sekarang tahu mengapa sewa lebih rendah daripada memiliki rumah. Aturan umum yang biasanya dijadikan acuan untuk tidak membeli rumah adalah:
Mengapa demikian? Misalnya, jika Anda membeli dan memiliki rumah dengan sistem KPR selama 20 tahun, kemungkinan besar biaya KPR akan lebih mahal daripada pertumbuhan nilai rumah.
Di sisi lain, jika Anda hanya mengambil hipotek jangka pendek, katakanlah 5-10 tahun, Anda perlu memahami bahwa harga rumah tidak banyak berubah dalam jangka pendek.
Dengan demikian, biaya hipotek tidak sebanding dengan investasi Anda. Selain itu, sistem hipotek menggunakan anuitas,
Artinya di awal cicilan Anda membayar banyak bunga dan sedikit pokok yang membuat investasi Anda tidak maksimal.
Untuk menentukan apakah lebih menguntungkan untuk menyewa atau membeli rumah, Anda perlu membandingkan total biaya sewa dengan total biaya memiliki rumah.
Selain biaya, Anda perlu juga memperhitungkan keuntungan yang timbul jika rumah tersebut dijual.
Menyewa atau Membeli Rumah Jadi Lebih Mudah
Sebagai referensi, saat ini semakin banyak aplikasi kalkulator untuk membantu dan memudahkan Anda dalam menghitung apakah lebih baik menyewa atau membeli rumah.
Semakin akurat data perkiraan kemampuan dana yang Anda masukkan maka akan semakin akurat pula hasilnya.
Perhitungan kalkulator ini akan memberi Anda ide bagus tentang apakah menyewa atau membeli rumah paling masuk akal secara finansial.
Setelah Anda mengevaluasi faktor keuangan dan non-keuangan lainnya (misalnya sosial, lingkungan, pekerjaan profesional, dll.), Anda bisa langsung mengambil keputusan terbaik untuk menyewa atau membeli rumah.
Jika Anda tidak berpindah-pindah, siap mencicil dalam jangka waktu yang lama dan membeli rumah bukan untuk dijual kembali, maka tidak ada salahnya memiliki rumah sendiri.
Di sisi lain, jika Anda sering berpindah-pindah dan tidak siap untuk mencicil dalam jangka panjang, menyewa rumah bisa menjadi solusi.
Selain biaya yang relatif lebih murah, Anda memiliki kesempatan untuk mengakhiri masa sewa jika tidak sesuai. Dana yang dimiliki juga dapat digunakan untuk modal usaha lainnya.