Contoh Perhitungan dan Pengelolaan Bunga Deposito
Contoh Perhitungan dan Pengelolaan Bunga Deposito

Contoh Perhitungan dan Pengelolaan Bunga Deposito

75 Dilihat

Odiablog.comContoh Perhitungan dan Pengelolaan Bunga Deposito. Menghitung bunga deposito jauh lebih mudah daripada menghitung bunga kredit.

Anda hanya perlu mencatat jangka waktu setoran dan bunga setoran dari bank saat Anda melakukan penyetoran.

Selanjutnya kami akan menjelaskan lebih lanjut tentang cara menghitung bunga deposito dan pengelolaannya.

Perhitungan Bunga Deposito

Contoh Perhitungan dan Pengelolaan Bunga Deposito

Bank umumnya menetapkan suku bunga yang berbeda tergantung pada periode waktu. Ada deposito berjangka

(jangka) 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Jangka waktu 1 bulan berarti deposito tidak dapat ditarik sebelum jatuh tempo.

yaitu 1 bulan. Demikian pula jika deposito 3 bulan, maka jatuh tempo adalah 3 bulan, dan seterusnya.

Anda dapat mengetahui besaran bunga untuk setiap jenis simpanan pada halaman data suku bunga simpanan kami, di cabang bank Anda,

atau dengan bertanya kepada petugas bank. Besarnya bunga adalah p.a. (per tahun), atau bunga per tahun.

Oleh karena itu, perhitungan tidak dapat dilakukan asalkan dikalikan dengan jumlah uang yang Anda setorkan.

Selain itu, meskipun setoran bebas pajak, bunga simpanan untuk simpanan dengan jumlah lebih besar dari Rp 7.500.000

akan dikenakan pajak 20%. Oleh karena itu, pendapatan bunga Anda juga harus memperhitungkan pajak.

1. Perhitungan bunga deposito per term sebelum pajak.

Misalnya, jika Anda menyetor Rs 7 juta pada deposito 3 bulan dengan bunga 6%, total bunga yang akan Anda peroleh setelah tiga bulan adalah: 7.000.000 x 6% x (3/12) x 100% = 105.000.

Karena jumlah deposit Anda di bawah batas 7.500.000, Anda tidak perlu memperhitungkan pajak 20%.

2. Perhitungan bunga deposito bulanan setelah pajak.

Misalnya, jika Anda menyetor Rs 10 juta pada deposito 3 bulan dengan bunga 6%, total bunga yang akan Anda peroleh setelah tiga bulan adalah: 10.000.000 x 6% x (30/365) x 80% = 39 452.

Jumlah ini sudah dipotong pajak, jadi untuk mencari total bunga setelah tiga bulan, cukup dikalikan tiga, = 39.452 x 3 = 118.356.

Perhitungannya cukup mudah bukan? Atau, jika Anda tidak ingin repot menghitung sendiri, Anda bisa memanfaatkan kalkulator bunga deposito kami.

Kalkulator ini dapat digunakan untuk menghitung suku bunga deposito dengan jumlah lebih besar dari Rp 7.500.000, serta pengurangan pajak.

Manajemen bunga deposito

Jika kita menyimpan dana dalam deposito 3 bulan, dana tersebut hanya dapat ditarik setelah tiga bulan. Apakah bunga juga bisa didapat setelah tiga bulan? Belum tentu.

Tergantung pada bank tempat Anda menyimpan uang, Anda dapat memilih untuk membebankan bunga bulanan atau terakumulasi hingga jatuh tempo.

Berikut adalah beberapa opsi pengelolaan bunga deposito yang mungkin tersedia untuk Anda pilih:

1. Rollover non-otomatis (non-ARO)

Deposito berjangka tanpa ARO artinya deposito tersebut jatuh tempo sesuai kesepakatan awal, sedangkan bunganya dapat ditarik setiap bulan dan

otomatis ditransfer ke rekening yang ditentukan, atau diambil bersamaan dengan penarikan deposit saat jatuh tempo.

2. Transfer otomatis (ARO)

Deposit ARO mengacu pada pembaruan otomatis deposit. Misalkan Anda menyetor 10 juta dalam setoran tiga bulan dengan ARO,

kemudian, jika setelah tiga bulan pertama tidak ditarik, maka otomatis diperpanjang untuk tiga bulan berikutnya.

Anda dapat mengatur bunga untuk masuk ke rekening tabungan Anda secara otomatis setiap bulan atau setiap akhir jatuh tempo.

3. Rollover Plus Otomatis (ARO+)

Repositori ARO+ adalah perpanjangan dari ARO. Dengan ARO+, pokok dan bunga yang diperoleh pada periode awal akan langsung bergulir ke periode berikutnya setelah jatuh tempo.

Misalnya Anda menabung 10 juta untuk deposit tiga bulan dengan ARO+, jadi jika Anda tidak menarik setelah tiga bulan pertama, pokoknya adalah 10 juta

dan bunga tiga bulan pertama otomatis menjadi modal perpanjangan simpanan untuk tiga bulan berikutnya.

Sebagai klien, Anda bebas memilih jangka waktu dan metode penarikan sesuai kebutuhan Anda.

Harap dicatat bahwa penarikan deposit Anda sebelum tanggal jatuh tempo dapat mengakibatkan penalti dan bahkan hilangnya bunga yang dijanjikan.

Oleh karena itu, penting untuk hati-hati memilih kerangka waktu dan model pengelolaan simpanan.

Galeri untuk Contoh Perhitungan dan Pengelolaan Bunga Deposito

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *