Cara Membedakan iPhone Palsu Dengan iPhone Asli
Ilustrasi.(Pexels/ACD)

Cara Membedakan iPhone Palsu Dengan iPhone Asli

Cara Membedakan iPhone – DI era teknologi saat ini ada banyak iPhone palsu di luar sana saat ini, meskipun desainnya sangat mirip dengan iPhone asli. Banyak cara yang dimanfaatkan pelaku kejahatan, seperti dengan sengaja membeli berbagai jenis iPhone rusak di Singapura tanpa izin impor.

Pemulihan kemudian dilakukan dengan mengganti komponen dengan bagian iPhone yang tidak asli. IPhone rekondisi memiliki banyak peminat di pasar.

Pasalnya, harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari iPhone bekas asli. Nyatanya, iPhone refurbished memiliki banyak kekurangan yang sering dikeluhkan pengguna.

Selain komponen palsu, beberapa kegagalan fitur telah dilaporkan termasuk kebocoran baterai, kegagalan LCD, dan malfungsi kamera. Jadi bagaimana Anda membedakan iPhone rekondisi dari yang asli?

Sekarang mari kita lihat bagaimana membedakan iPhone rekondisi dari iPhone asli berikutnya.

1, sekrup

Sektor ini bisa sedikit rumit untuk dilihat karena membutuhkan pandangan jauh ke depan dan mungkin memerlukan pembongkaran fisik. Sekrup yang digunakan di iPhone asli adalah sekrup pentalobe.

Sekrup ini secara resmi digunakan oleh Apple dalam produk mereka sejak 2009 sebagai “sekrup pengaman berbilah lima”. Di sisi lain, iPhone rekondisi biasanya menggunakan sekrup sederhana.

2. Tombol fisik

Pastikan juga tombol fisik, terutama tombol sleep/wake, berada di kanan atas dan tombol volume di kiri. Jika fungsi tombol tersebut tidak sesuai dengan letaknya, patut dicurigai.

Ada juga iPhone palsu dengan tombol fisik di tempat yang sama dengan tombol fisik iPhone asli. Memang, tekan tombol beberapa kali dan rasakan kualitasnya. IPhone palsu biasanya memiliki kualitas yang sangat rendah sehingga tidak nyaman untuk ditekan.

3. Layar

Layar iPhone sebenarnya jelas lebih tajam dan tidak terlalu pixelated. Ini karena iPhone asli menggunakan layar Retina yang memiliki kerapatan piksel lebih tinggi dan membuat layar lebih jernih dan berwarna.

Sebaliknya, layar iPhone palsu lebih redup karena penggunaan komponen murah. Coba pindahkan layar beranda dengan cepat dari kanan ke kiri. Jika ada penundaan, iPhone Anda mungkin palsu.

4.Logo

IPhone asli memiliki logo Apple dengan buah yang digigit di sisi kanan belakang.

Anda dapat membedakannya dengan menyentuh casing dan logonya. Jika tekstur atau logo bodi berubah, iPhone Anda mungkin telah diperbarui.

5.Slot kartu SIM

Perhatikan bahwa iPhone hanya memiliki satu slot kartu SIM. Jika penjual mengatakan bahwa iPhone dapat menggunakan dua kartu SIM fisik secara bersamaan, Anda harus mematuhinya.
Selain itu, iPhone asli tidak memiliki slot memori eksternal untuk menambah kapasitas penyimpanan.

6.IMEI

Pertama, Anda perlu memeriksa nomor IMEI Anda. Untuk memeriksa nomor IMEI iPhone Anda, tekan *#06# atau pergi ke Pengaturan – Umum – Pengaturan Telepon untuk memeriksa nomor IMEI ponsel Anda.

Kemudian masukkan nomor seri perangkat IMEI Anda dan periksa di situs web resmi Apple. Jika informasi yang ditampilkan “Invalid”, iPhone mungkin palsu.

7. iOS bukan Android

IPhone asli menggunakan iOS sebagai sistem operasinya. Ada beberapa cara untuk memastikan iOS benar-benar berfungsi optimal. Pertama, pastikan asisten virtual Siri Anda berfungsi.

Kemudian pastikan iTunes berfungsi dengan baik. Triknya adalah menghubungkan iPhone Anda ke komputer Anda dan kemudian meluncurkan iTunes. Jika iTunes tidak mengenali perangkat Anda, itu pasti tidak asli.

Anda juga dapat melihat stok aplikasi iPhone seperti Ringkas, Kompas, Pengaturan, Kalkulator, Musik, dan Foto. Jika ada yang hilang, iPhone Anda mungkin sudah di-jailbreak.

8. Memeriksa kamera

IPhone dikenal sebagai smartphone yang bagus dengan karakteristiknya sendiri. Jika gambarnya tidak sebagus iPhone asli, maka tentu saja iPhone itu palsu.

Untuk berjaga-jaga, coba atur ulang sistem ke pengaturan pabrik. Jika aplikasi ini tidak ada, bisa dipastikan iPhone Anda palsu.

9. Uji kemampuan multitasking Anda

Coba multitasking dengan membuka beberapa aplikasi secara bersamaan. IPhone palsu biasanya kesulitan menjalankan lebih dari satu aplikasi secara bersamaan.
Di sisi lain, iPhone asli berjalan lancar, dengan banyak aplikasi terbuka di latar belakang.

10. Harga murah, tidak ada jaminan resmi

IPhone palsu atau rekondisi dijual dengan harga yang jauh lebih murah daripada iPhone bekas yang asli. Selain itu, Penjual tidak memberikan jaminan apa pun kepada Penyedia Layanan Resmi Apple.

Sumber : urbanjabar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *